Sugeng Rawuh

Selamat datang  .....dan waalaikum salam buat anda para pengunjung yang budiman tentunya.

Kami persilakakan para pengunjung mampir sekaligus nongkrong sambil mencicipi "kue informasi" yang kami sediakan.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat. amin

Merajut cita bersama SDN Utama I Tarakan

 

menggali bakat yang tersembunyi

guru menyayangi

gembira ria mengiringi

Pengenalan TIK sejak dini

seni yang terintegrasi

kebersaamaan, kerjasama

siap mengarungi era globalisai

prestasi kami raih

Sekolahnya manusia

Banyak murid yang mengalami kebingungan dalam menerima pelajaran dan tidak mampu mencerna materi yang diberikan. Tak jarang, justru mereka yang dituduh “bermasalah”. Ternyata, kegagalan siswa mencerna informasi dari gurunya disebabkan oleh ketidaksesuaian gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa. Padahal, apabila gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar siswa, semua pelajaran akan terasa sangat mudah dan menyenangkan.

8 Siswa SDN Utama I Tarakan Lolos Menjadi Finalis FSI dan OSI

TARAKAN,  Delapan pelajar SDN Utama I Tarakan berhasil menjadi finalis di ajang Festival Sains Indonesia (FSI) atau Indonesian Science Festival (ISF)  dan Olimpiade Sastra Indonesia (OSI) yang diadakan Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen).

Rencananya delapan pelajar yang duduk di kelas 4 dan 5 SD ini akan mengikuti FSI selama enam hari 9 - 14 November di Hotel Garden Surabaya. Mereka ini akan bersaing dengan beberapa pelajar dari beberapa daerah di Indonesia, di antaranya, Jakarta Selatan, Bandung, Deli Serdang, Binjai Yogjakarta, Jember, Makassar, dan Wonogiri.

Suku Dayak

Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman, di gunung, dan sebagainya. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan. Orang-orang Dayak sendiri sebenarnya keberatan memakai nama Dayak, sebab lebih diartikan agak negatif. Padahal, semboyan orang Dayak adalah “Menteng Ueh Mamut”, yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani, serta tidak kenal menyerah atau pantang mundur.